Akibat Keributan di Pesta Pernikahan

 Pemuda Tewas Tertembak

Ilustrasi tembak

ACEH--(KIBLATRIAU.COM)--  Aksi keributan pesta pernikahan di Dusun Tiga, Desa Sidorejo, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, Ahad (14/7) tengah malam berujung penembakan. Seorang pemuda warga Desa Sebatang, Kecamatan Gunung Meriah bernama Dedi (18) tewas akibat luka tembak di kepala.Korban meninggal dunia dalam perjalanan saat dirujuk ke sebuah rumah sakit di Medan, Sumatera Utara, setelah sebelumnya korban sempat dirawat intensif di RSUD Aceh Singkil. "Benar ada kejadian (keributan antarpemuda), ada satu orang warga yang meninggal dunia," kata Kapolres Aceh Singkil AKBP Andrianto Argamuda. Dikutip dari Antara.

Andrianto mengaku belum mengetahui secara detil kejadian tersebut, karena belum mendapatkan laporan resmi. Ia memastikan saat ini tim Polda Aceh juga sudah berada di Aceh Singkil guna menyelidiki peristiwa tersebut. "Saya masih dalam perjalanan menuju ke Mapolres, nanti setiba di kantor akan saya jelaskan kronologis yang sebenarnya," lanjutnya. Sementara itu, informasi yang beredar menyebutkan, korban Dedi meninggal dunia karena mengalami luka tembak di bagian kepala, saat terjadinya keributan massa di sebuah pertunjukan musik organ tunggal di Dusun Tiga Desa Sidorejo.

Saat sedang menonton pertunjukan, tiba-tiba terjadi keributan. Di saat bersamaan terdengar suara tembakan sebanyak satu kali, dan tembakan tersebut mengenai kepala korban, tepatnya di atas alis mata sebelah kanan. Korban terjatuh di tempat kejadian dan tidak sadarkan diri, sehingga akhirnya dibawa ke RSUD Aceh Singkil untuk penanganan medis.Korban Dedi kemudian dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan rujukan ke sebuah rumah sakit di Medan. Kini kasus penembakan tersebut sedang dalam penyelidikan Polres Aceh Singkil. Sedangkan korban pada Minggu siang sudah dimakamkan oleh pihak keluarga di pemakaman desa setempat.(Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar